Selasa, 30 November 2010

Cerdas Memilih Dongeng Anak

Diposting oleh elda utami di 01.03
Manfaat Dongeng Anak
Mendongeng untuk anak merupakan salah satu cara untuk membangun komunikasi yang erat antara orangtua dan anak. Selain itu bisa meningkatkan kemampuan memori anak pada masa usia keemasan (golden age).
Dongeng anak dapat juga dijadikan sebagai ajang pembelajaran budi pekerti, disiplin dan etika pada anak sejak usia dini. Oleh karena itu, usahakan sedini mungkin bagi kita mendongeng untuk anak. Bila perlu sejak anak masih dalam kandungan.
Adakalanya orang tua tidak pandai dalam mendongeng. Tenang saja. Saat ini sudah banyak beredar buku dongeng anak. Berbagai judul maupun kemasan dapat dengan mudah kita dapatkan.

Bermacam Buku Dongeng
Ada buku dongeng anak yang terbuat dari kain, sehingga aman untuk anak yang masih bayi. Ada yang hardcover dengan banyak gambar dan warna-warni yang beragam dan cerah menarik mata anak. Ada juga yang tipis dan kecil layaknya buku saku yang bisa dibawa ke mana-mana.
Untuk jenis dongeng juga beragam. Ada fabel (dongeng binatang), dongeng fantasi, ataupun juga dongeng legenda turun temurun yang sudah ada dari zaman kita masih kecil. Isi buku dongeng anak juga beraneka. Lebih banyak gambar ilustrasi namun ada juga yang komposisi antara tulisan cetak dan ilustrasi cerita berimbang

Menentukan Buku Dongeng Anak
Bila Anda tak mengikuti perkembangan buku dongeng anak. Tenang saja. Berikut ini tips untuk mencari dan menentukan buku dongeng untuk anak Anda:
  1. Sesuaikan umur anak dengan buku yang akan kita bacakan.
  2. Perhatikan kualitas sampul dan isi buku. Apakah warnanya luntur di tangan atau kertas terlalu tajam sehingga bisa melukai anak.
  3. Untuk anak balita dan usia awal sekolah pilihlah buku dongeng dengan banyak gambar dan warna-warna cerah.
  4. Bacalah dulu secara keseluruhan buku dongeng dengan seksama. Bila ada kata umpatan atau gambar yang tak layak dilihat anak-anak lebih baik singkirkan jauh-kauh buku tersebut.
  5. Mendongenglah kapan saja dan dimana saja. Jangan menunggu hanya ketika anak hendak tidur.  
  6. Bangun komunikasi dua arah dengan anak. Jangan sampai anak hanya mendengarkan secara pasif. Selipkan juga pelajaran moral dan etika pada anak.
  7. Tunjukkan anak gambar yang ada di dalam buku. Ajak anak untuk melanjutkan isi dongeng sesuai dengan imajinasinya. Tak masalah bila isi dongeng versi anak jauh melenceng dari cerita dalam buku.
  8. Lakukan kontak fisik pada anak ketika mendongeng. Belai, elus, peluk ataupun cium. Bangun kedekatan emosi antara anda dan anak.
Mudah bukan? Mulai sekarang jangan ragu lagi. Segeralah mendongeng untuk anak. Dan nikmatilah saat-saat menyenangkan bersama anak Anda.

dikutip dari: www.anneahira.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

rumahku sekolahku... Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez