Rabu, 20 Oktober 2010

Permainan Untuk Balita 0-1Tahun

Diposting oleh elda utami di 21.22
Ternyata banyak permainan yang bisa dilakukan Bunda sejak bayi kita berusia 0-1 tahun. Yuk baca...

0-3 bulan : Lihat wajahku
Cara : Pangku si kecil menghadap wajah ibu (wajahnya kurang lebih 20-30 cm dari wajah Anda). Sambil bernyanyi dan melakukan kontak mata, turun naikkan tubuhnya perlahan-lahan mengikuti irama lagu.
Si kecil akan menikmati ayunan dan lagu yang ibu nyanyikan sambil mengamati ‘mainan’ favoritnya, wajah ibu.
 
4 – 7 bulan : Main Gelitik
Cara 1 :Baringkan si kecil dalam posisi setengah duduk atau telentang. Lakukan gerakan seolah-olah Ibu bersin sambil berujar “Haashii!” dan tempelkan wajah ibu ke perutnya. Biarkan untuk beberapa saat (hal ini biasanya akan membuat si kecil tertawa geli).
Cara 2 :Mainkan jari-jari tangan ibu pada jari kaki si kecil. Lalu, gerakkan jari-jari tangan ibu menyusuri tubuhnya sampai ke bawah dagu. Gelitik sebentar dagunya sambil ucapkan kata-kata tertentu.
Catatan : Ketika mengulangi permainan ini, si kecil akan menikmati sensasi yang timbul sambil menanti-nantikan aksi ibu selanjutnya.
 
8 -12 bulan : Melukis dengan makanan
Umumnya bayi senang bermain-main dengan makanannya. Jadi tidak ada salahnya bila sekali-kali ibu membiarkannya melukis meja atau makanannya dengan bubur, jeli, krim yang ada di tangannya. Tunjukkan padanya bagaimana membuat lingkaran, garis atau bentuk sederhana lainnya.
Catatan : Si kecil pasti menikmati kegiatan ini. Apalagi bila kemudian ibu mengajaknya mandi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di wajah dan tubuhnya.
(Sumber majalah Ayah Bunda)

PERMAINAN-PERMAINAN UNTUK BALITA USIA 0-6 BULAN

1.    Untuk usia 0-6 bulan, stimulasi yang diberikan bergantung pula pada kreatifitas sang ibu, kegiatan sederhana sekalipun bisa merupakan stimulasi yang baik untuk si kecil. Contohnya saat-saat mandi.
Sebelum anda memandikan si kecil cobalah bermain-bermain dulu sejenak dengan si kecil yang sudah lepas pakaiannya, dengan cara meneteskan sedikit air dingin ke punggungnya, sambil berkata bahwa itu “dingin”, kemudian ganti dengan air hangat, teteskan pada punggung si kecil samil berkata “hangat”. Saat-saat mandi dan bermain air adalah saat yang cukup menyenangkan bagi si kecil, biarkan dia merasakan kecipak-kecipak air yang kita mainkan, sambil tak lupa bersenandung.
Tuang-tuangkanlah air ke bagian-bagian tubunhnya dengan riang dan jenaka, sambil terus mengatakannya, “lihat airnya mengalir dari atas ke bawah,.. byuuur….”,
“Ini kepala,.. byuuuur,.. air diguyurkan kekepalanya.
“Ini tangan,.. byuuur air diguyurkan ke tangannya,.. dst

2.    Pasanglah hiasan/mainan yang digantung diatas bayi, jenis benda yang bisa digantung bisa berbagai macam benda yang tidak berbahaya dan mempunyai warna yang mencolok, seperti merah, kuning, hijau , biru.

3.     Benda yang digantung bisa berupa origami buatan sendiri dalam berbagai bentuk, seperti burung, bola, perahu dsb, akan lebih baik bila disertai dengan bunyi-bunyi lembut.

4.     Koordinasi tangan dan mata
Buatlah bola kaus kaki dari kaus kaki bekas yang berwarna cerah. Terlentangkan si kecil dan taruh bola tersebut di perutnya, gulirkan ke arah atas melewati dada dan lehernya. Perhatikan mata dan tangnnya. Apakah ia berusaha menggapai bola tersebut atau hanya matanya memperhatikan gerakan tersebut? Bersabarlah, si kecil akan merespon bila dia merasa siap. Mengobrollah dengannya selama aktivitas berlangsung dan dengar baik-baik bila ada respon verbal atau senyuman yang diberikannya.

5.     Gambar atau tempellah sebuah wajah dengan warna warni yang mencolok di atas sehelai piring kertas. Wajah yang dibuat sebaiknya bermimik lucu dan ditempel hanya pada satu sisi. Permainan ini dimulai dengan menunjukkan gambar wajah lalu dibalikkan ke sisi kosong. Lalu balikkan ke sisi yang bergambar sambil berkata ciluk-ba. Variasi permainan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, yang ditutupkan pada wajah anda.

6.     Menjangkau dan mengenggam.
Letakkan bayi pada posisi yang nyaman, di lantai. Taruh sebuah kumparan, sebuah bola dan sebuah kerincingan dalam posisi berjajar. Gerakkan maju benda yang paling kiri, dan lihat apakah si kecil mencoba meraihnya atau menggaruk agar benda tersebut lebih dekat padanya?. Kemudian lakukan hal yang sama untuk benda di sebelahnya. Amati responnya. Terakhir gerakkan benda ketiga dan amati lagi respon si kecil. Apakah si kecil mencoba meraih ketiga-tiganya atau hanya tertarik dengan salah satu benda. Ulangi lagi latihan ini dan beri kesempatan padanya untuk menyentuh dan menggenggam ketiga benda itu bergantian.

7.    Jari-jari tanganku
Pegang telapak tangan kirinya dan sentuhlah ibu jarinya. Katakan, ini jempol, sentuh jari telunjukknya dan katakan ini telunjuk dst.. Kemudian gunakan kedua telapak tangan anda berhadap-hadapan seolah-olah sedang terjadi percakapan antara jari-jari di tangan anda. Mulai berkata-kata dengan posisi jari mengepal. Setiap jari harus muncul atau hilang sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan. Ki berarti kiri dan ka berarti kanan.
Mana jempol?, mana jempol?
(ki) aku disini. (ka) aku disini
(ki) apa kabarmu hari ini?
(ka) aku baik-baik saja
(ki) ayo lari
(ka) ayo lari
Ulangi percakapan di atas untuk setiap jari dang anti kata jempol sesuai dengan jari-jari yang ingin dikenalkan.

PERMAINAN-PERMAINAN UNTUK BALITA USIA 6 BULAN – 1 TAHUN

1. Bermain air
Saat mandi, biarkan si kecil untuk bermain-main air, siapkan mainan yang tahan air berbentuk-wadah-wadah yang berlainan bentuk. Ajak dia menuangkan air dari satu wadah ke wadah yang lain, tunjukkanlah bahwa air akan mengikuti bentuk wadah yang menampungnya, dan air akan mengalir dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Buatlah busa sabun mandinya menjadi lebih banyak, biarlah dia memegangnya dan merasakan kelembutannya, dan bairkan dia bermain-main dengannya.

2. Bermain “saboon dama”
Ajaklah si kecil bermain ke kebun, sambil kita bawa sebuah saboon dama, biarkan dia melihat gelembung-gelembung sabun itu terbang, sambil sesekali cobalah dia untuk merasakan sebuah gelembung tersebut. Untuk usia 1 thn mungkin sudah bisa dicoba untuk meniupkannya. Tak lupa anda pun “sedikit” bercerita bagaimana saboon dama terjadi, atau mengapa dia bisa terbang.

3. Milik siapa ini?
Ambil sebuah sarung tangan ibu, sandal kamar milik ayah dan topi yangs edikit lebih besar dari milik si kecil. Kenakan sarung tangan anda dan lepaskan. Sekarang minta si kecil untuk memasang sarung tangn itu di salah satu tangannya. Jika si kecil tampak membutuhkan bantuan, pasangkan sarung tangan itu di tangannya. Kerjakan sambil mengobrol dengannya. Lakukan berulang kali sampai dia mampu melakukan sendiri.
Pekai sandal kemudian lepaskan lalu, minta si kecil untuk melakukannya juga. Biarkan dia memilih kaki mana yang akan dipakai sandal. Bantulah bila terlihat membutuhkan bantuan, lakukan terus sampai dia merasa bosan. Sekarang pakai topi dan biarkan si kecil melepaskannya dari kepala anda. Apakh setelah melepas, lalu dia memakai topi tersebut? jika tidak mintalah dia untuk memakai topi tersebut, bila dia tampak bingung, coba lakukan kembali langkah ini lebih perlahan agai dia mengerti dan kemudaian mencobanya.
Katakan padanya untuk memakai sandal? Dapatkah dia melakukannya sendiri? Bantulah dia bila dia tampak bingung. Tunjuk topi itu dan minta dia memakainya. Latihlah permainan ini, jangan lupa untuk memberi pujian.

4. Gunting sebuah close up wajah bayi dari majalah atau anda dapat mengambar sendiri. Tunjukkan kepada si kecil. Tunjukkan mata kiri pada gambar dan katakan “mata”. Kemudian sentuhlah mata kiri si kecil dan lanjutkan mata kiri anda lalu katakana “mata”. Lakukan langkah yang sama pada mata kanan, hidung mulut dst.
Sepanjang minggu ini bila ada kesempatan, berikan latuhan mengenal bagian-bagian wajah. Jika si kecil tampak bingung berikan pengenalan bertahap. Misalnya, satu hari hanya mengenal mata, kemudian hari berikutnya hidung dst. Gunakan nada suara yang menarik dan sesekali bertepuk tanganlah. Tunjukkan bagian-bagian wajah ini di buku atau majalah sesering mungkin. Minta si kecil menunjukkan mata, hidung, dst. Kemudian minta dia memegang miliknya sendiri atau milik anda.

sumber: http://naufaledutoys.multiply.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

rumahku sekolahku... Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez